SELAMAT DATANG DI BLOGGERNYA OSIS SMP PGRI 1 BANDUNG

Selasa, 28 Februari 2012

tips agar tidak mengantuk


“—-Hoaaaaahemmm, ngantuk.
Yah, gimana lagi. Sudah malam, sudah capek, besok sudah harus bangun pagi-pagi buat belajar di sekolah…. Rasanya pengen tiduuuuuuuur, aja.—-”

Kamu tentunya sering mengalami gejala ngantuk seperti itu dong. Kalau nggak ngantuk, nggak normal namanya. Tapi kalau keseringan ngantuk itu malah sangat kelainan. Hehehe.
Tapi, ada juga lho, ngantuk yang “tidak sesuai tempat dan waktu”. Misalnya mengantuk waktu pelajaran sekolah berlangsung. Saya tahu karena saya sering banget menguap pas subjek-subjek tertentu. Padahal usia anak muda seperti saya ini harusnya lebih kuat dan produktif.

Lalu, kenapa banyak anak sekolah ngantuk di kelas, ya? Kasian sekali, mungkin mereka bosan. Seharusnya mereka belajar di luar sana tanpa harus dikurung dengan dinding-dinding supertinggi di empat penjuru mata angin. Siapa yang tahu bahwa dunia di luar masih lebih luas untuk dipelajari?
Nah terdorong karena rasa penasaran, saya dan kelompok belajar Bahasa Indonesia XI-IA3 mengadakan penelitian mengenai problematika mengantuk di kelas itu. Dengan bermodal angket seadanya, kami menyebarkannya ke semua kelas. Dan hasilnya adalah sebagai berikut:

Penyebab Ngantuk di Kelas
Virus tidur paling sering menyerang pada saat guru menerangkan materi, sehingga murid hanya diam mendengarkan. Guru membosankan, suasana kelas membosankan. Ini adalah indikasi bahwa siswa jaman sekarang lebih suka pembelajaran yang aktif, berjalan dua arah.
Selain itu, mungkin cara guru mengajar perlu divariasi, ya. Supaya muridnya tidak bosan dan bersemangat belajar hingga tidak ngantuk lagi. Tentu saja muridnya juga harus sadar diri dengan mempunyai iktikad baik pada saat belajar.
Selain karena faktor luar-siswa seperti yang disebutkan di atas, penyebab kantuk itu juga berasal dari dalam siswa itu sendiri. Misalnya siswa ngantuk di kelas karena kekenyangan, kelelahan, atau gangguan kesehatan. Semua mempunyai efek samping yang sama: ingin tidur.
Dampak Ngantuk di Kelas
Sudah pasti merugikan, angket juga berkata demikian. Murid-murid mengaku tidak bisa konsentrasi saat mengantuk, sehingga mereka ketinggalan pelajaran. Jam yang seharusnya efektif jadi sia-sia karena faktor-faktor penyebab kantuk tadi, semua harus segera dicari penyelesaiannya.
Solusi Ngantuk di Kelas
Wah saya suka sekali yang bagian ini. Saat ditanya, siswa-siswa banyak memberikan masukan bagaimana cara agar masalah mengantuk ini dapat diatasi jika mulai menyerang. Cara-cara ampuh tersebut antara lain:
Tidur langsung, makan permen, main handphone, cuci muka, ngobrol, menguatkan diri, diam saja dan tidak berbuat apa-apa, ke kamar mandi atau ke kantin, menampar wajah, menopang dagu, membaca buku, dan mendengarkan musik dari MP3 atau iPod. Dan masih banyak lagi yang kreatif dan tidak rasional….
Beragam upaya telah diusahakan siswa. Berarti mereka sudah mempunyai pendangan yang positif tentang mengantuk ini. Mereka tahu mengantuk itu = merugikan, dan mereka melakukan segala cara untuk tidak terjerumus dalam perangkap setan itu. Hmmmm.
Sebagai tambahan, ada juga cara lain mengatasi rasa kantuk. Yang paling mudah adalah berolahraga ringan. Misalnya tepuk tangan, dari lambat ke cepat, kembali lagi, ulangi dua-tiga kali. Dijamin mata langsung terbuka. Lihat artikelnya di sini.
Kalau masih tidak berhasil, silakan ijin “ke belakang” sama guru. Jalan-jalan sedikit mungkin bisa mengatasinya. Kalau sudah sampai di toilet, cuci mukamu. Keterlaluan kalau masih nggak bangun-bangun!
Belum berhasil lagi…??? Waduh gawat, kayaknya kamu punya gejala anemia—atau boleh jadi gangguan pencernaan. Anemia adalah penyakit kekurangan darah karena kandungan Hemoglobin yang rendah. Akibatnya pasokan Oksigen jadi nggak lancar. Jadinya kamu ngantuk terus-terusan. Kalau udah begini, tidur aja sekalian di UKS!
Beginilah penelitian singkat nan tidak jelas kami, yang merupakan gambaran umum tentang apa yang terjadi dengan mental belajar generasi muda kita. Boleh jadi semangat belajar tinggi, (maunya gitu), tapi karena suasana yang tidak mendukung, jadinya bosan dan ngantuk.
Kita harus bekerja ekstra keras agar pendidikan dapat berlangsung secara “semestinya”. Mengantuk itu tidak salah, tapi itu adalah suatu indikasi ketidakberesan yang ada di sistem pembelajaran yang selama ini kita anut.
Saya nggak ngerti apa-apa tentang sistem pembelajaran, jadi saya nggak berani menyarankan sesuatu buat para guru. Tapi bagi saya pribadi, saya lebih suka pembelajaran yang menuntut keaktifan siswa, sehingga kami tidak punya waktu untuk merasa bosan. Belajar di luar kelas juga sepertinya asyik.
Saya juga nggak suka kalau harus mengantuk pada saat pelajaran, karena (1) kepala jadi pusing, dan (2) susah nyambung ke pelajaran. Saya sangat yakin para guru juga nggak terlalu suka melihat murid-muridnya molor di kelas. Karena itu, marilah bersama-sama mewujudkan suasana yang bikin mata dan otak melek. Bukannya itu yang namanya sekolah?
Intinya :
1. MAKAN PERMEN KARET
2. BELAJAR SAMBIL SMS'N
3. BERCANDA DENGAN TEMAN
4. MAIN FACEBOOKAN
5. CARI SENSASI
6. JALAN JALAN KELILING KELAS
7. SERING NGUMPUL BERSAMA TEMAN
8. NGEMIL DIKELAS
9. BELAJAR BERSAMA
10. TUKAR PENDAPAT 

0 komentar: