Tata Cara Menyelenggarakan Rapat OSIS
hallokaka-kaka dan adik-adik
sekarang admin akan share gmana sih tata cara menyelengarakan rapat itu ??
hmmm
nah disini ada aturannya lo mari kita simak :)
Rapat (meeting), baik formal maupun informal dipersiapkan ataupun mendadak, merupakan bagian penting dari kehidupan kerja. Saat penyelesaian pekerjaan lebih berorientasi pada tim dan anggota menjadi lebih partisipatoris, orang pun menghadiri lebih banyak rapat dibanding sebelumnya. Walaupun demikian, tetap saja hampir secara umum rapat tidak disukai. Komentar yang umum, misalnya ”kita terlalu sering rapat”. ”Rapat tidak menghasilkan apa pun, ” dan ”Buang-buang waktu saja.”
Oleh karena itu, pertimbangan perlu tidaknya menyelenggarakan sebuah rapat menjadi sebuah hal penting. Tidak perlu diadakan rapat kecuali bila topiknya penting, tidak dapat ditunda dan memerlukan suatu pertukaran ide-ide. Jika aliran informasi hanya bersifat satu arah dan tidak memerlukan umpan balik maka tidak perlu menjadwalkan sebuah rapat. Ingat, biaya nyata sebuah rapat adalah produktivitas yang hilang dari para karyawan akibat kewajiban mereka menghadiri sebuah rapat. Untuk memutuskan apakah tujuan rapat tersebut penting, sebaiknya diadakan diskusi singkat dari orang-orang kunci (Penting) yang hendak diundang, utamanya tentang perlu tidaknya sebuah rapat.
Akan tetapi, rapat mempunyai tujuan penting lain bagi karier Anda di kantor. Karena rapat memberikan kesempatan pada Anggota untuk tampil sekaligus sebagai sarana utama untuk pengembangan Anggota, terutama dalam upaya untuk menunjukkan kepemimpinan, keahlian berkomunikasi dan kemampuan Anggota dalam menyelesaikan masalah. Menguasai ketrampilan dalam mempersiapkan acara rapat, mencatat, dan menghadiri (berkontribusi aktif) rapat dari sejak dini dalam karier secara tidak langsung akan meningkatkan reputasi Anda dalam kehidupan kerja.
Dalam suatu kegiatan perkantoran, mungkin Anda akan diminta oleh atasan buat menyiapkan sebuah rapat dinas. Untuk itu, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan rapat sebagai berikut:
1. Melihat Tujuan Rapat
Perhatikan tujuan atau agenda penyelenggaraan suatu rapat (misal : untuk
memecahkan masalah, membuat sebuah keputusan, atau mengumpulkan
informasi). Jika belum jelas tanyakan hal tersebut pada pimpinan Anda.
Jangan ragu untuk bertanya karena kegiatan pertama ini merupakan kunci
bagi langkah penyiapan rapat berikutnya.
2. Mempersiapkan Peserta Rapat
Persiapkan konsep surat undangan dengan baik. Periksa dan pertimbangkan
lagi daftar orang-orang yang harus diundang dalam rapat, dengan dasar
besar kecilnya kontribusi mereka terhadap agenda rapat. Konsultasikan
dengan atasan Anda tentang daftar undangan rapat tersebut, utamanya
dalam hal mana yang harusnya perlu atau tidak perlu diundang. Mintalah
petunjuk pada atasan tentang siapa yang nantinya akan memimpin jalannya
rapat, menjadi moderator (jika diperlukan), serta menjadi notulen rapat.
Sehari sebelum pelaksanaan rapat, pastikan kehadiran orang-orang yang
diundang dalam kegiatan rapat dinas. Jika tidak bisa hadir, minta mereka
dapat mewakilkannya pada orang yang kompeten terhadap masalah yang
hendak dibahas.
3. Mempersiapkan Ruangan
Salah satu dari sekian banyak hal yang harus dilakukan dalam
rapat adalah mempersiapkan ruangan di mana rapat akan
diselenggarakan. Hal ini harus dilakukan sebelum rapat
diselenggarakan dan sebelum undangan dikirim keluar kepada para
anggota. Ruangan sebaiknya dipilih yang nyaman dan sesuaikan dengan
jumlah peserta yang akan hadir dalam rapat. Kalau melibatkan instansi
diluar kantor, check lagi jumlah orang yang akan hadir pada rapat yang
hendak diselenggarakan karena akan mempengaruhi jumlah meja kursi yang
harus disiapkan sekaligus jumlah snack atau makanan yang hendak
disediakan. Atur pula tata letak meja dan kursi sesuai dengan keperluan
rapat. (jika di perlukan)
4. Membuat Daftar Acara
Apabila hal yang akan dibicarakan dalam pertemuan yang akan
deselenggarakan telah ada, maka acara di dalam suatu pertemuan
harus dibuat dan disusun secara sistematis, dengan cara membuat
suatu pokok-pokok acara dalam garis besar. Tunjuk orang-orang yang
akan duduk sebagai moderator (bila perlu) serta notulen rapat. Rancang
acara rapat itu sesingkat mungkin dan kalau bisa sebelum makan siang
rapat sudah bisa diakhiri untuk menghemat biaya rapat.
5. Mempersiapkan Bahan Rapat
Bersamaan waktu dengan mempersiapkan undangan kepada para peserta
rapat, maka Anda harus juga mempersiapkan bahan yang
dipergunakan dalam rapat atau pertemuan dimaksud. Bahan-bahan itu dapat
berupa acara atau agenda rapat pada waktu itu, hasil rapat yang lalu,
kertas-kertas kerja dari para peserta yang akan dibahas, dll.
Sebaiknya bahan-bahan rapat itu sudah Anda fotocopy sejumlah peserta dan
sudah siap sehari sebelum pelaksanaan rapat. Kegiatan terakhir ini
penting guna memfokuskan peserta dalam kegiatan rapat yang sedang
berlangsung. (Dan saya melihat hal ini sering terlupakan oleh
penyelenggara rapat dinas, yakni lupa memperbanyak bahan-bahan sejumlah
peserta rapat.)
6. Mempersiapkan Peralatan Rapat
Di dalam penyelenggaraan suatu pertemuan biasanya dibutuhkan
alat-alat yang diperlukan untuk tulis menulis. Anda harus
membuat suatu daftar keperluan untuk memenuhi kebutuhan ini. Alat-alat
yang biasanya diperlukan dalam hal ini adalah papan tulis, spidol,
Flip-chart, Overhead projector atau slide projector, LCD, Tape
Recorder untuk merekam jalannya rapat (jika perlu), alat-alat
kelengkapan menulis seperti misalnya jepit kertas, klip kertas,
perfurator, stapler dengan isinya, gunting, cutter, peruncing pensil,
dan lain-lain. Segala sesuatu peralatan tersebut di atas harus
telah dipersiapkan oleh Anda dan telah tersedia pada waktu rapat
dimulai.
7. Mengirimkan Hasil Rapat
Setelah rapat selesai, maka Anda dapat meminta catatan rapat dari
notulen serta mengirimkan hasil rapat berupa notulen tersebut setelah
diketik secara rapi dan ditandatangani oleh notulen dan diketahui
pimpinan Anda. Untuk hal tertentu hasil rapat dapat diberitahukan
melalui pesawat telepon kepada anggota rapat.
8. Melakukan Pekerjaan-pekerjaan Tindak Lanjut
Pekerjaan-pekerjaan yang termasuk dalam tindak lanjut dari suatu rapat
biasanya antara lain apabila rapat yang diselenggarakan merupakan
rapat yang bersifat periodik, maka Anda dapat mengikutsertakan
lembaran atau slip yang meminta keterangan dari para anggota
mengenai bisa atau tidaknya ia menghadiri pertemuan yang akan
datang. Dari jawaban slip ini, Anda harus telah membuat daftar dari para
peserta yang akan menghadiri pertemuan yang akan datang.
0 komentar:
Posting Komentar